Organ Peredaran Darah Manusia Beserta Gangguannya
![]() |
Pixabay.com |
Sebelum lanjut bacanya sudah tau kan pengertian sistem peredaran darah? Jika belum tau admin sudah menjelaskannya di artikel pengertian sistem peredaran darah
Yakk jika sudah tau pengertian sistem peredaran darah langsung saja dilanjut bacanyaa.
Yakk jika sudah tau pengertian sistem peredaran darah langsung saja dilanjut bacanyaa.
Daftar Isi
Organ Peredaran Darah Manusia
Sistem peredaran darah manusia tersusun dari organ organ peredaran darah. Berikut ini Sumberin akan menjelaskan tentang organ-organ apa saja yang terlibat dalam sistem peredaran darah.
1. Jantung
Jantung merupakan organ peredaran darah manusia yang sangat vital. Di dalam tubuh manusia jantung berfungsi untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Organ ini terletak di antara paru-paru, di tengah dada, lebih tepatnya di bagian belakang sisi kiri tulang dada anda. Jantung memiliki ukuran yang sedikit lebih besar dari kepalan tangan manusia pada umumnya.
Di dalam jantung sendiri memiliki empat ruangan yang terbagi menjadi dua bilik (ventrikel) dan dua serambi (atrium). Serambi dan bilik kiri pada jantung berisi darah bersih yang kaya akan oksigen, sedangkan bilik dan serambi kanan berisi darah kotor. Selain memiliki empat ruangan, jantung juga mempunyai empat katup yang berfungsi untuk menjaga supaya darah tetap mengalir ke arah yang benar. Pada umumnya Detak jantung orang normal berkisar antara 60-100 kali per menit.
2. Pembuluh Darah
Pembuluh darah adalah organ peredaran darah manusia yang memiliki bentuk seperti tabung otot elastis yang berfungsi membawa darah dari jantung ke seluruh tubuh, ataupun sebaliknya. Pembuluh darah dibagi menjadi dua macam, yaitu pembuluh nadi (arteri) dan pembuluh balik (vena).
- Pembuluh darah vena Merupakan pembuluh darah yang berfungsi membawa darah dari seluruh tubuh atau paru paru yang kemudian kembali ke jantung. Vena cavarior membawa darah kotor yang mengandung karbon dioksida dari seluruh tubuh, yang kemudian dialirkan ke paru-paru untuk ditukar dengan oksigen. Vena pulmonalis membawa darah bersih yang mengandung oksigen dari paru-paru menuju jantung.
- Pembuluh darah arteri merupakan pembuluh darah yang berfungsi membawa darah dari jantung ke seluruh tubuh atau paru – paru. Darah yang dialirkan pembuluh arteri mengandung banyak oksigen, kecuali pada arteri pulmonalis, yang khusus membawa darah kotor untuk dialirkan ke paru. Darah bersih yang dipompa keluar dari jantung akan melalui pembuluh darah utama (aorta) dari bilik kiri jantung. Aorta ini kemudian bercabang menjadi pembuluh darah yang lebih kecil (arteri), yang menyebar ke seluruh bagian tubuh.
3. Darah
Organ peredaran darah manusia yang terakhir adalah darah. Darah adalah organ terpenting dari sistem peredaran darah. Darah memiliki banyak fungsi sebagai pembawa nutrisi, oksigen, hormon, antibodi, serta berbagai zat lainnya, dari dan ke seluruh tubuh. Darah manusia memiliki beberapa bagian, yang meliputi sel-sel darah dan plasma darah.
- Plasma darah, berupa cairan berwarna kekuning-kuningan pada darah yang bertugas membawa zat-zat penting, seperti protein, hormon, dan faktor pembekuan darah.
- Sel darah putih (leukosit), membantu mempertahankan tubuh dari infeksi virus, kuman, jamur, dan parasit.
- Sel darah merah (eritosit), sebagai pembawa oksigen dan karbon dioksida.
- Keping darah (trombosit), dibutuhkan tubuh untuk membantu proses pembekuan darah.
5 Gangguan Pada Organ Peredaran Darah Manusia
Gangguan pada organ peredaran darah manusia adalah penyakit atau kelainan yang terjadi pada sistem peredaran darah baik disebabkan oleh faktor internal maupun faktor eksternal. Berikut ini 5 gangguan pada organ peredaran darah manusia yang telah dirangkum oleh Sumberin.
1. Serangan Jantung
Serangan jantung menjadi gangguan pada organ peredaran darah yang pertama. Gangguan ini terjadi karena rusaknya otot jantung (myocardium) akibat kurangnya pasokan darah karena penyumbatan dan terganggunya aliran darah secara mendadak. Serangan jantung adalah puncak dari kerusakan yang berlangsung lama, yang menimbulkan kejutan emosional, kekacauan fisiologis, dan kelelahan mental.2. Stroke
Stroke merupakan gangguan pada organ peredaran darah yang berikutnya. Stroke terjadi ketika fungsi sistem saraf berhenti secara mendadak dan biasanya disebabkan oleh gangguan peredaran darah yang ada di otak. Gangguan peredaran darah ini biasanya terjadi karena tersumbatnya pembuluh darah atau pecahnya pembuluh darah. Hal ini menyebabkan kekurangan pasokan oksigen ke otak. Gangguan fungsi otak ini yang menyebabkan gejala stroke.3. Anemia
Anemia adalah penyakit akibat kekurangan hemoglobin dalam darah. Penyebab utama anemia yaitu kurangnya kandungan hemoglobin di dalam eritrosit dan juga kurangnya eritrosit di dalam darah, atau kurangnya volume darah dari biasanya. Anemia dapat terjadi pada tubuh seseorang yang terluka dan mengeluarkan banyak darah, misalnya akibat kecelakaan. Anemia juga dapat terjadi karena kekurangan vitamin B12 dan ion besi.4. Thalasemia
Thalasemia adalah kondisi kelainan genetika dimana tubuh tidak mampu memproduksikan globin (protein pembentuk hemoglobin).Talasemia sendiri merupakan salah satu jenis anemia hemolitik dan merupakan penyakit keturunan yang diturunkan secara autosomal yang paling banyak dijumpai di Indonesia dan Italia.5. Leukimia
Leukimia atau kanker darah merupakan penyakit yang muncul karena disebabkan oleh bertambahnya sel darah putih yang tak terkontrol/terkendali. Disamping itu, sel darah putih akan memakan sel darah merah (eritrosit) sehingga penderita mengalami anemia berat. Gejala leukimia yaitu: demam, kedinginan, badan lemah dan sakit kepala, sering mengalami infeksi, penurunan berat badan, nyeri tulang dan sendi, berkeringat terutama di malam hari.Nah, itu dia 3 organ peredaran darah manusia beserta 5 gangguan pada organ peredaran darah manusia. Anda dapat menemukan artikel lainnya yang masih membahas peredaran darah hanya di Sumberin.