Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Aspek-Aspek Motivasi Berprestasi Menurut Para Ahli

Aspek motivasi berprestasi McClellandMotivasi berprestasi merupakan sebuah dorongan untuk menjadi sukses dalam suatu kompetisi yang diukur atas keunggulan standar sendiri maupun orang lain. Motivasi berprestasi juga dapat diartikan sebagai keinginan untuk mencapai prestasi sebaik mungkin.

Menurut Mcclelland motivasi berprestasi adalah suatu keinginan dalam diri seseorang yang terus didorong hingga mencai suatu standar yang ditentukan.

Secara umum, motivasi berprestasi dapat diartikan sebagai dorongan untuk mengembangkan kreativitas dan kemampuan agar dapat mencapai kesuksesan yang diinginkan.
Aspek-Aspek Motivasi Berprestasi

Aspek Motivasi Berprestasi McClelland

Motivasi berprestasi memiliki beberapa aspek menurut para ahli. Aspek motivasi berprestasi McClelland mengatakan bahwa orang yang mempunyai motivasi berprestasi yang tinggi, mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:

1. Mempunyai Tanggung Jawab Pribadi

Siswa yang mempunyai motivasi berprestasi akan selalu melakukan tugas sekolah atau bertanggung jawab terhadap pekerjaan yang dia miliki. Siswa yang bertanggung jawab terhadap pekerjaan akan puas dengan hasil pekerjaan karena merupakan hasil usahanya sendiri.

2. Menetapkan Nilai yang Akan Dicapai atau Menetapkan Standar Unggulan

Siswa menetapkan nilai yang akan dicapai. Nilai itu lebih tinggi dari nilai sendiri (internal) atau lebih tinggi dengan nilai yang dicapai oleh orang lain (eksternal). Untuk mencapai nilai yang sesuai dengan standar keunggulan, siswa harus menguasai secara tuntas materi pelajaran.

3. Berusaha Mencapai Cita-Cita

Siswa yang memiliki cita-cita akan terus berusaha semaksimal mungkin dalam belajar atau mempunyai motivasi yang tinggi dalam belajar. Siswa akan rajin mengerjakan tugas, belajar dengan keras, tekun dan ulet dan tidak mundur waktu belajar. Siswa akan mengerjakan berbagai tugas hingga selesai dan apabila mengalami kesulitan ia akan membaca kembali bahan bacaan yang telah dijelaskan oleh guru dan mengulangi mengerjakan tugas yang belum selesai. Keberhasilan pada setiap kegiatan sekolah dan memperoleh hasil yang baik akan memungkinkan siswa mencapai cita-citanya.

4. Memiliki Tugas Yang Moderat

Memiliki tugas yang moderat yaitu memiliki tugas yang tidak terlalu sukar dan tidak terlalu mudah. Siswa dengan motivasi berpretasi yang tinggi, yang harus mengerjakan tugas yang sangat sukar, akan tetapi mengerjakan tugas tersebut dengan membagi tugas menjadi beberapa bahagian, yang tiap bagian lebih mudah menyelesaikanya.

5. Melakukan Kegiatan Sebaik-Baiknya

Siswa yang mempunyai motivasi yang tinggi akan selalu melakukan semua kegiatan belajarnya sebaik mungkin tanpa ada kegiatan yang lupa di kerjakan. Siswa membuat kegiatan belajar dari mentaati jadwal tersebut. Siswa selalu mengikuti kegiatan belajar dan mengerjakan soal-soal latihan walaupun tidak disuruh guru serta memperbaiki tugas yang salah. Siswa juga akan melakukan kegiatan belajar jika ia mempunyai buku pelajaran dan perlengkapan belajar yang dibutuhkan dan melakukan kegiatan belajar sendiri atau bersama secara berkelompok.

6. Mengadakan Antisipasi

Mengadakan atisipasi maksudnya melakukan kegiatan untuk menghindari kegagalan atau kesulitan yang mungkin terjadi. Antisipasi dapat dilakukan siswa dengan menyiapkan semua keperluan atau peralatan sebelum pergi ke sekolah. Siswa datang ke sekolah lebih cepat dari jadwal belajar atau jadwal ujian, mencari soal atau jawaban untuk latihan. Siswa menyokong persiapan belajar yang perlu dan membaca materi pelajaran yang akan di berikan guru pada hari berikutnya 

Adapun hal-hal yang mempengaruhi prestasi kerja seseorang, ia perlu memenuhi dua persyaratan pokok terlebih dahulu yaitu: 
  • memiliki “kemampuan “ untuk berprestasi
  • memiliki “kemauan’ untuk berprestasi
Nah, itu dia aspek-aspek motivasi berprestasi Mcclelland. Bagaimana menurut anda, apakah sudah menerapkan aspek-aspek tersebut?

Baca artikel lainnya di Balik Kanan21